Tips Berkendara Saat Hujan Yang Perlu Diketahui Pengemudi

Musim hujan segera tiba, hal ini dapat terlihat dari datangnya hujan yang tanpa disadari tiba-tiba datang menerjang. Menurut BMKG (Badan Meteorologi dan Geofisika) Indonesia akan mengalami puncak musim penghujan mulai dari bulan Januari hingga Februari 2018 serta berpotensi menyebabkan banjir di beberapa wilayah. Lalu apa yang harus dilakukan saat hujan tiba pada kendaraan khususnya mobil yang Anda miliki?

Ketika musim hujan tiba, maka salah satu moda terbaik yang dapat digunakan untuk menerjang hujan adalah mobil. Namun bagaimana jika mobil yang Anda miliki terus menerus Anda gerakkan tanpa diberikan perhatian serta persiapan yang mumpuni untuk menerjang hujan tersebut? Nah berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda siapkan dan lakukan pada mobil Anda saat hujan.

Tips Berkendara Saat Hujan

1. Kenali kondisi cuaca serta medan yang dilewati

Ketika hujan menghadang, maka hal pertama yang perlu Anda pastikan adalah kondisi cuaca, intensitas serta berapa luas wilayah yang terkena dampak dari hujan tersebut. Untuk mengetahui informasi ini, Anda dapat memantaunya melalui radio ataupun internet. Selain itu, cari juga informasi mengenai jalan yang akan Anda lalu melalui berbagai situs media sosial atau internet. Jika ternyata jalur yang Anda lewati tergenang banjir, maka sebaiknya urungkan niat Anda untuk melakukan perjalanan menuju jalan tersebut.

2. Visibilitas terjaga

Setelah Anda mengetahui kondisi cuaca yang akan Anda lewati, pastikan visibilitas dari sisi pengemudi terjaga dengan baik. Caranya adalah dengan memastikan semua sisi kaca mobil dapat memberikan kondisi penglihatan yang sempurna ke semua sisi bahkan ketika jarak terjauh pun. Buka semua tirai yang terdapat di dalam mobil (jika ada), lalu bersihkan semua kaca mobil dari berbagai kotoran yagn melekat erat agar tidak menyulitkan kerja wiper nantinya. Jangan lupa untuk memeriksa kondisi lampu utama dan foglamp mobil, sebab saat hujan, pencahayaan merupakan fitur penting untuk meningkatkan visibilitas pengendara.

      3. Pastikan wiper dan washer berfungsi dengan baik

Setelah memastikan visibilitas Anda terjadi dengan baik, cek juga peranti yang berfungsi untuk menjaga agar visibilitas tetap terjaga, yaitu wiper dan washer. Selalu cek karet wiper agar dapat menyapu air hujan dengan baik dan tidak mengalami kendala saat digunakan. Pastikan juga kondisi air washer agar dapat berfungsi dengan sangat baik ketika kaca terpapar kotoran saat berjalan di tengah hujan.

4. Cek kondisi ban mobil

Setelah semua visibilitas serta alat penunjangnya berfungsi dengan baik, maka langkah selanjutnya adalah mengecek kondisi ban mobil Anda. Selalu jaga tekanan angin serta pastikan semua roda telah mempunyai tekanan yang telah sesuai dengan rekomendasi pabrik. Setelah kebutuhan angin pada mobil terjada, selanjutnya periksa bagian tapak serta alur ban apakah masih dalam kondisi layak dan tidak berbahaya dalam menerjang hujan. Sebab ketika hujan menerjang, maka kemampuan ban dalam mencengkram jalanan akan berbeda apalagi saat kondisi jalanan kering. Karena itu, alur atau pola tapak ban akan sangat mempengaruhi pada kemampuan ban dalam menjaga kestabilan mobil Anda.

      5. Cek kondisi rem

Setelah kondisi ban mumpuni dan cukup baik, maka jangan lupa juga untuk mengecek kondisi rem. Sebab saat hujan melanda, maka rem akan bekerja lebih keras untuk mereduksi kecepatan kendaraan, meskipun akan sulit dalam mengganti brake pada terlebih dahulu. Namun paling tidak Anda perlu mengecek kondisi ini agar semakin meningkatkan kewaspadaan Anda ketika menerjang hujan.

    6. Pastikan AC serta Defogger berfungsi dengan baik

AC dan defogger harus dapat dipastikan dalam kondisi prima agar pengemudi tidak kehilangan visibilitasnya saat menerjang hujan. AC dan defogger berfungsi menjaga agar suhu di dalam kabin lebih dingin dari pada suhu di luar kendaraan, sehingga efek pengembunan pada kaca akan tereduksi dengan baik.

7. Jaga jarak dan kecepatan

Seperti yang telah disebutkan bahwa ketika hujan, maka kemampuan cengkraman roda akan turun drastic terutama pada beberapa medan jalan. Kondisi pada beberapa medan jalan tentu akan berbeda-beda, jika suatu saat ada medan jalan yang tertutup oleh genangan air dan Anda memaksa untuk menembusnya dalam kecepatan yang tinggi, maka akan timbul efek aqua planning yang dapat menyebabkan kendaraan kehilangan stabilitasnya. Karena itu, satu-satunya cara untuk mensiasati hal itu adalah dengan menjaga kecepatan serta jarak kendaraan Anda dengan kendaraan lain di depan. Pastikan selalu terdapat ruang yang cukup untuk mengantisipasi semua manuver yang mungkin dilakukan oleh pengemudi lain.

8. Jangan panik ketika menghadapi banjir

Ketika hujan yang melanda cukup deras, maka dapat saja muncul situasi banjir yang tiba-tiba menghadang Anda. Jika hal ini terjadi dan Anda terjebak di dalamnya, maka langkah pertama adalah jangan panik, lalu sebisa mungkin arahkan kendaraan Anda untuk berhenti di lokasi yang lebih tinggi untuk berhenti sejenak hingga situasi terbaca oleh Anda. Jangan memaksakan kendaraan Anda untuk menembus banjir, sebab tidak semua mobil dibuat sebagai kendaraan pelintas air.